Perawatan Luka Terbuka
Beberapa dari kita pasti pernah mengalami luka, berikut sedikit tips merawat luka terbuka :
Luka terbuka yaitu luka yang melibatkan robekan pada kulit/ membran mukosa
Penyebab luka terbuka yaitu:
- Trauma oleh benda tajam
- Trauma oleh benda tumpul
1. Infeksi
Tanda-tanda luka mengalami infeksi yaitu jika terdapat nanah pada luka yang biasanya menimbulkan warna kuning, hijau/coklat tergantung pada jenis bakteri penyebab. Dan juga bias ditandai dengan demam, nyeri tekan dan nyeri pada daerah luka.
2. Eviserasi
Terpisahnya lapisan luka secara total dapat menimbulkan eviserasi yaitu keluarnya organ visceral melalui luka yang terbuka
3. Hematoma
Yaitu pengumpulan darah local dibawah jaringan. Hemotoma trelihat seperti bengkak/massa yang sering terlihat kebiruan
Prinsip perawatan pada luka yaitu :
Bersihkan dari arah area yang sedikit terkontaminasi seperti dari luka ke kulit disekitarnya
Gunakan friksi lembut saat menuangkan larutan ke kulit
Saat melakukan irigasi, biarkan larutan mengalir dari area yang kurang terkontaminasi ke area yang paling terkontaminasi. Luka diyakini kurang terkontaminasi dari pada kulit disekitarnya.
Cara perawatan pada luka terbuka
1. Mempersiapkan alat
- Larutan steril yaitu NaCl 0,9 % yang dapat dibeli di apotik terdekat atau air yang telah direbus dalam suhu 100oC 10 menit dan ditiriskan
- Sarung tangan steril yang dapat dibeli di apotik terdekat atau jika tidak ada maka cuci tangan yang bersih dengan sabun
- Set balutan steril (pinset anatomis 2 buah dan pinset cirurgis 1 buah, kom kecil 1 buah)
- Kantong kresek untuk sampah
- Plester
- Gunting
- Jarum suntik 10 cc 1 buah
- Pertama cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun
- Atur posisi klien dengan nyaman
- Dekatkan peralatan
- Tuangkan larutan steril ke dalam kom kecil lalu ambil larutan dengan jarum suntik
- Taruh baskom untuk menampung air dibawah area luka
- Pasang sarung tangan steril
- Ambil jarum suntik yang telah diisi larutan steril lalu semprotkan secara perlahan kea rah luka, ulangi hingga cairan yang mengalir kedalam baskom jernih
- Jika tidak memakai jarum suntik maka masukanlah kasssa steril ke dalam larutan steril lalu peras kassa dengan menggunakan pinset hingga kassa menjadi lembab lalu bersihkan luka dengan kassa tersebut dari arah luka ke daerah sekitar luka, dan jangan menekan luka terlalu keras karena akan menimbulkan pendarahan.lakukan hal tersebut sampai luka menjadi bersih.
- Keringkan tepi-tepi luka dengan kassa steril
- Tutup dengan kassa steril
- Lepas dan buang sarung tangan ke kantung kresek
- Fiksasi balutan dengan pelster yang telah dipotong–potong
- Cuci tangan
- Posisikan pasien ke posisi semula
- Alat bekas pakai/ set balutan dicuci dengan sabun di air mengalir lalu di rebus dalam suhu 100oC selama 10 menit dan semua alat habis pakai masukan ke dalam kantung kresek sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar