CARA PEMERIKSAAN PADA BAYI DAN ANAK
-
sama dengan pada orang dewasa
-
inspeksi (pemeriksaan lihat)
-
palpasi (pemeriksaan raba)
-
perkusi (pemeriksaan ketok)
-
auskultasi (pemeriksaan dengar)
pada abdomen: pemeriksaan auskultasi didahulukan (supaya tidak mengganggu pemeriksaan akibat palpasi
-
-
bayi/ anak dibaringkan pada meja pemeriksaan dengan posisi kepala sebelah kiri dokter (pemeriksa di kanan pasien)
-
posisi pasien yang nyaman
-
dokter cuci tangan sebelum pemeriksaan (sesudah selesai cuci tangan lagi) – utk membuktikan bahwa dokter bersih
-
sebaiknya pemeriksaan dilakukan:
-
tidak berulang pada bagian tubuh yang sama
-
tidak didahului dengan alat-alat spt tenggorok, mulut, telinga, tekanan darah, suhu
-
-
bila pasien tidak mau berbaring, periksa dalam gendongan/ pangkuan dulu, atau dalam posisi duduk/ berdiri à kemudian dibaringkan
Inspeksi
-
Inspeksi umum: dilihat anak secara umum apa ada perubahan
(kesan: keadaan umum pasien)
-
Inspeksi lokal: pemeriksaan setempat
Dilihat perubahan sampai sekecil-kecilnya
Palpasi
-
Meraba dengan telapak tangan dan jari-jari tangan
-
Ditentukan bentuk, besar, tepi, permukaan dan konsistensi organ:
-
Bsr dinyatakan dg satuan t’tentu mis bola pingpong, telur ayam, biji rambutan dsb
-
Permukaan: licin/ benjol-benjol
-
Konsistensi: lunak, keras, kenyal, kistik, fluktuasi
-
Tepi: tajam, tumpul
-
Bebas/ melekat
-
-
Palpasi abdomen dilakukan dengan:
-
Fleksi sendi pinggul dan lutut
-
Abdomen diraba dengan telapak tangan mendatar dan jari-jari II – III – IV rapat
-
Bila ada bag yang sakit, dimulai dari bagian yang tidak sakit
-
Dengan 2 tangan untuk mengetahui adanya cairan atau “ballotement”
-
Perkusi: dada – abdomen – kepala
-
Untuk mengetahui perbedaan suara ketuk à ditentukan batas suatu organ: paru, jantung, hati atau mengetahui batas-batas massa abnormal dalam rongga abdomen
-
Cara langsung: dengan jari II/ III (jarang)
-
Cara tidak langsung:
Jari II atau III diletakkan lurus di bagian tubuh sebagai landasan ketuk
-
Diketuk pada phalange bagian distal proximal kuku dengan jari II/ III tangan kanan yang membengkok
-
Suara perkusi:
-
Sonor (suara paru normal)
-
Pekak (pada perkusi otot)
-
Timpani (perkusi abdomen bagian lambung)
-
Redup (di antara sonor dan pekak)
-
Hiper sonor (antara sonor dan timpani)
-
-
Ketukan tidak terlalu keras (fibrasi dan resonansi)
Auskultasi
-
-
Alat stetoskop
-
Pediatrik (neonatus dan anak)
-
Diameter membran 3 – 3.5 cm
-
Diameter mangkok 3 cm
-
-
Nada rendah pada
-
Bising presistolik
mid diastolik
-
Bising jantung I, II, III, IV
-
-
Nada tinggi pada
-
Bising sistolik
-
Friksi pericard
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar