Pencegahan TBC terkadang menjadi langkah yang dilupakan oleh sebagian orang. Jika seseorang memiliki tes positif untuk infeksi laten TBC, dokter mungkin menyarankan untuk mengkonsumsi obat untuk mengurangi resiko terkena tbc aktif. Satu-satunya jenis TBC yang menular adalah varietas aktif, saat itu mempengaruhi paru-paru. Jadi, jika dapat mencegah TBC dari menjadi aktif, penderita tersebut tidak akan mengirimkan TBC ke orang lain.
Pencegahan TBC Dengan Melindungi Diri dan Orang lain
Jika seseorang memiliki tbc aktif, hal pertama yang perlu dicatat adalah menjaga kuman dari diri sendiri. Hal ini biasanya memakan waktu beberapa minggu pengobatan dengan obat tbc sebelum tidak menular lagi. Ikuti tips ini untuk membantu menjaga dan pencegahan penyakit TBC kepada teman dan keluarga dari infeksi bakteri:
- Tinggal di rumah. Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk tbc aktif.
- Ventilasi ruangan. Kuman TBC menyebar lebih mudah dalam ruang tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih kurang, membuka jendela dan menggunakan kipas untuk meniup udara dalam ruangan luar.
- Tutup mulut menggunakan masker. Gunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika di diagnosis tb merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif. Jangan lupa untuk membuangnya secara tepat
- Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)
- Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
- Menghindari udara dingin
- Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
- Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
- Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain
- Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
Di negara-negara di mana TB yang lebih umum, bayi divaksinasi dalam upaya pencegahan TBC berat pada anak. Vaksin BCG tidak direkomendasikan untuk penggunaan umum karena tidak sangat efektif pada orang dewasa dan hal itu menyebabkan hasil positif palsu pada tes kulit.
Sistem imunitas yang kuat dapat juga menjadi cara pencegahan bagi tubuh terhadap kuman penyakit TBC. Dengan pola hidup sehat, daya tahan tubuh kita diharapkan akan cukup kuat. Walaupun terkena kuman TB, tetap akan bertahan sehingga tidak akan menimbulkan gejala.
Pola hidup sehat dapat kita biasakan dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sinar matahari dapat masuk ke rumah sehingga tidak lembap, dan sirkulasi rumah yang baik. Tekanan stres dapat pula mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Oleh karena itu, kesehatan mental dan jiwa pun harus mendapatkan perhatian agar pencegahan TBC bisa lebih maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar