Cara Merawat Gigi Berlubang

Gigi Anda berlubang? Karena berlubang sering sakit gigi? Menyiksa bukan? Ya, ada sebuah lagi popular bahkan lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Kata kiasan ini dikarenakan sakit gigi memang sangat menyakitkan.
Sebelum gigi Anda berlubang sebaiknya Anda melakukan perawatan gigi dengan benar. Namun, jika sudah terlanjur berlubang Anda tetap bisa merawatnya supaya tidak bertambah parah.
Berikut cara merawat gigi berlubang:

1. Calon lubang gigi akan terlihat seperti bintik hitam di permukaan. Bintik ini belum menyebabkan sakit gig namun dengan bantuan dokter gigi Anda bisa memulai melakukan perawatan pertama yaitu dengan menambal lubang supaya tidak bertambah besar.
2. Akan muncul rasa ngilu bila kita memakan makanan yang manis jika lubang pada gigi Anda sudah agak lebar dan dalam, walaupun lubang yang terjadi masih pada lapisan email gigi. Dokter gigi biasanya melakukan perawatan dengan menambal gigi tersebut, namun kadang-kadang juga dengan melakukan pengobatan.
3. Jika lubang tidak ditambal, lubang akan menjadi lebih lebar dan lebih dalam hingga mencapai dentin. Gigi akan terasa lebih sensitif, mulai ada rasa sakit terhadap minuman atau makanan yang dingin atau panas. Biasanya jika Anda ke dokter gigi yang akan dilakukan adalah penambalan dan pengobatan, jika diperlukan akan ada pelapisan di atap syaraf gigi.
4. Jika saraf gigi mengalami peradangan, maka akan terjadi sakit gigi yang berdenyut-denyut dan terasa berulang kali. Pada posisi gigi seperti ini paling mungkin Anda langsung ke dokter gigi agar syaraf gigi bisa dimatikan terlebih dahulu untuk akhirnya dirawat, diawetkan, kemudian dilakukan penambalan gigi.
5. Pada tingkat tertinggi gigi yang rusak Anda akan menjadi gigi mati yang tidak bisa merasakan rasa sakit walau penyakitnya terus menjadi parah. Namun, hal ini masih bisa diobati di dokter gigi dengan cara perawatan endodontik lalu diawetkan dan ditambal. Sayangnya, gigi Anda akan menjadi warna hitam karena jaringan gigi makin terkikis.
6. Gigi yang sudah mulai goyang artinya gigi tersebut memiliki jaringan tulang pendukung yang sudah hilang. Perawatannya adalah dengan mencabutnya jika luka sudah sembuh dan menggantinya dengan gigi palsu.