Tahap Tumbuh Kembang Janin dalam kandungan
A. Tahap Tumbuh Kembang Janin
1. Perkembangan bulan pertama sampai ke 2
Ada
tonjolan di jantung dan bengkak dikepala, karena otak sedang
berkembang. Jantung mulai berdetak, dan dapat dilihat detakannya pada
suatu alat ultra sonic scan. Lesung pipit pada sisi kepala akan menjadi
telinga. Dan terjadi pengentalan yang nantinya akan membentuk mata. Pada
bagian atas badan akan terjadi pembengkakan yang akan membentuk tulang
dan otot. Dan bengkak kecil menunjukan lengan dan kaki mulai tumbuh.
2. Perkembangan Embrio Bulan Ke 3
Pada
tahap ini, bagian muka pelan-pelan mulai terbentuk. Mata terlihat lebih
jelas dan mempunyai beberapa warna. Juga telah terbentuk mulut dengan
lidah. Pada tahap ini calon tangan dan kaki mulai terlihat menonjol pada
sisi lateral corpus dan distal. Selanjutnya akan terlihat garis-garis
bakal terbentuknya jari-jari tangan dan kaki. Juga mulai terbentuk
organ-organ dalam utama seperti jantung, otak, paru-paru, hati, ginjal,
usus.
3. Perkembangan Embrio Pada Bulan Ke 4
Dua
belas minggu setelah proses pembuahan, janin telah terbentuk
sepenuhnya. Semua organ badannya, otot, lengan dan tulang telah lengkap.
Janin mengalami pertumbuhan yang lebih matang. Saat minggu ke 14,
denyut jantung berdetak lebih kencang dan dapat etrdengar menggunakan
alat ultrasonic detector. Denyut jantung berdetak sangat cepat sekitar
dua kali lebih cepat dari denyut jantung orang dewasa.
4. Perkembangan bulan ke 5-6
Pada
masa ini janin tumbuh dengan cepat. Bagian tubuh tumbuh lebih besar
sehingga badan dan kepala lebih proporsional. Garis-garis pada kulit
jari kini telah terbentuk, sehingga janin memiliki sidik jari sendiri.
Pada minggu ke 21 hingga minggu ke 25, anda akan merasakan gerakan janin
untuk pertama kali. Pada mulanya akan terasa suatu denyutan atau
sedikit peregerakan, dan mungkin terasa seperti gangguan pencernaan.
Selanjutnya, anda akan merasakan janin anda menendang.
5. Perkembangan bulan ke 7-8
Janin
kini bergerak dengan penuh semangat dan bereaksi terhadap sentuhan dan
bersuara. Janin juga mempunyai kebiasaan untuk bangun dan tidur.
Kebiasaan ini sering berbeda dengan kebiasaan anda. Ketika anda
istirahat pada malam hari, janin mulai bangun dan menendang. Pada minggu
ke 29, kelopak mata janin terbuka untuk yang pertama kali. Pada minggu
ke 30, panjang janin normal Indonesia sekitar 33 cm.
6. Perkembangan bulan ke 9 sampai lahir
Pada
minggu ke 35 terjadi proses penyempurnaan kulit, yang sebelumnya
berkerut, pada tahap ini lebih lembut dan halus. Pada minggu ke 38,
janin pada umumnya terbaring turun, siap untuk proses kelahiran.
Kadang-kadang sebelum kelahiran, kepala berpindah masuk ke panggul dan
disebut “masuk pintu atas panggul”, namun, terkadang kepala janin belum
masuk pintu atas panggul sampai kelahiran dimulai.
B. Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Janin
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
a. Gizi ibu pada waktu hamil
b. Radiasi
c. Obat-obatan, toksin, atau zat-zat kimia
d. Hormon sintetik
e. Penyakit ibu
f. Stres
g. Endokrin
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum dan status nutrisi
2. TTV
3. Pemeriksaan kepala dan wajah
4. Periksa leher
5. Periksa dada
6. Periksa abdomen
7. Lakukan pemeriksaan ekstremitas
8. Periksa punggung pasien
9. Lakukan pemeriksaan genetalia eksterna dan anus
D. Pemeriksaan Leopold
Pemeriksaan (Manuver) Leopold merupakan
teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan
letak janin dengan melakukan palpasi abdomen, namun menjadi sulit
dilakukan bila bertemu dengan
Macam-macam pemeriksaan Leopold
1. LEOPOLD 1
Bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri.
· Dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap kearah ibu
- Palpasi fundus uterus
- Tentukan bagian janin yang ada pada fundus
2. LEOPOLD 2
Bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal,
Dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi dengan satu tangan pada tiap sisi abdomen.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Temukan mana punggung dan bagian ekstremitas.
3. LEOPOLD 3
Bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul,
Dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada area uterus.
-
Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari dan keempat jari
dengan menggerakkan pergelangan tangan. Tentukan presentasi janin.
- Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala
4. LEOPOLD 4
Bertujuan
untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan
untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas
panggul. Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau
kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan
bagian presentasi).
Dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah ekstremitas ibu.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Evaluasi penurunan bagian presentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar