Selasa, 12 Februari 2013

Jengger Kelamin

Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang penyakit kelamin jengger ayam. Berdasarkan istilah kedokteran, penyakit ini juga biasa disebut Kondiloma akuminatum (condiloma accuminata). Tapi orang-orang menyebutnya sebagai penyakit kelamin jengger ayam karena bentuknya yang terkadang menyerupai jengger ayam atau bunga kol. Penyakit kelamin jengger ayam merupakan penyakit kelamin yang juga biasa ditemui seperti bintil-bintil yang ada pada alat kelamin laki-laki maupun perempuan. Penyakit ini cukup berbahaya karena penyakit ini tidak bisa sembarang diobati. Mengerikan bukan?
Kisah mantan pasien HPV Balai Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin
Kisah mantan pasien HPV Balai Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin
Penyakit kelamin jengger ayam ini disebabkan oleh sebuah virus bernama virus HPV (Human Papilloma Virus). Biasanya yang sering terserang penyakit ini adalah orang dewasa, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk menulari siapapun juga. Ukuran penyakit kelamin ini biasanya sebesar jengger ayam jago, karena itulah penyakit kelamin ini disebut penyakit jengger ayam. Tapi ada juga yang sampai sebesar telur ayam atau melebihi penis itu sendiri. Sebaiknya kita perlu menjaga kebersihan daerah sensitif kita supaya tidak terserang penyakit kelamin ini, terutama menghindari dari pergaulan seks bebas.
Sebaiknya mengganti celana dalam secara teratur atau setelah habis mandi. Dan juga menjaga kelembaban daerah kelamin supaya tidak mudah dijadikan sarang penyebaran virus. Jika organ kelamin dirasa lebih sering lembab, itu bisa dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Ada banyak orang yang memang menghasilkan keringat lebih banyak dari orang lain sehingga beberapa bagian tubuhnya akan selalu lembab. Jika merasa mengalami gejala penyakit kelamin jengger ayam, lebih baik segera menghubungi ahli pengobatan penyakit kelamin untuk mendapatkan penanganan yang tepat, karena penyakit ini sangat menular. Selain itu, penyakit kelamin jengger ayam ini bisa kambuh sewaktu–waktu apabila pengobatannya tidak tuntas. Oleh karena itulah perlu terapi pengobatan agar tidak muncul lagi. Jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan khusus, penyakit kelamin jengger ayam ini bisa juga menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Masa inkubasi penyakit kelamin jengger ayam berkisar antara 2 atau 3 bulan. Penyakit kelamin ini biasanya menyerang permukaan kulit. Tapi terkadang juga menyerang bagian dalam. Perlu hati-hati dalam menjaga kebersihan organ intim karena sebenarnya tidak hanya penyakit kelamin jengger ayam saja yang bisa menyerang organ intim manusia, tapi masih banyak penyakit kelamin lain yang juga tidak kalah menyeramkan jika dibandingakan dengan penyakit kelamin jengger ayam. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual masih menjadi satu alternatif pencegahan terutama pada mereka yang beresiko tinggi terjangkit penyakit kelamin berbahaya ini.
Terdapat dua komponen yang mempengaruhi timbulnya penyakit kelamin jengger ayam ini yaitu faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen atau faktor bawaan seperti individu yang memiliki kelenjar keringat lebih banyak di daerah organ vital sehingga mereka akan cenderung lebih sering mengalami kelembaban dan basah. Keadaan daerah kelamin yang lembab dan basah menjadikan banyak virus dan bakteri berkembang dengan baik di daerah tersebut, terlebih jika kita sangat kurang menjaga kebersihan daerah organ vital. Penyakit kelamin jengger ayam sangat mudah menular terhadap kelompok ini. Sering-seringlah berganti celana dalam apabila dirasa daerah kemaluan Anda terasa lembab.
Sedangkan faktor eksogen yang mempengaruhi diantaranya adalah obesitas atau kegemukan dan penyakit metabolik misalnya kencing manis yang memudahkan mikroorganisme tumbuh di daerah sekitar organ vital. Untuk menghindari kegemukan, biasakan untuk melakukan olah raga cukup setiap hari. Tidak perlu olah raga yang berat. Jogging atau lari–lari kecil akan cukup membantu, asalkan bisa mengeluarkan keringat. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi sayur dan buah secara seimbang. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering karena hal itu justru akan menambah penimbunan lemak di dalam tubuh walaupun porsi yang kita makan tidak terlalu besar. Minuman bersoda juga dapat meningkatkan resiko obesitas. Air putih merupakan minuman terbaik dan yang paling netral karena bisa dikonsumsi siapa saja kapan saja. Setelah itu, jaga selalu pola makan dan usahakan untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung pengawet, pewarna dan penyedap rasa seperti Mono Sodium Glutamat.
penyakit kelamin jengger ayam
Seperti yang telah disebutkan diatas, bagaimanapun juga pencegahan terbaik terhadap penyakit jengger ayam ini adalah setia kepada pasangan seksualnya masing-masing dan menjauhi dari pergaulan seks bebeas. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita dalam mencegah penyakit kelamin jengger ayam di tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar